Baja ringan mulai menjadi pilihan pengganti kayu atau kaso sebagai material penopang bagian atas rumah karena banyak kelebihan-kelebihan nya. Baja ringan bukan material untuk eksterior, jadi tidak diperkenankan terekspos udara luar. Terus-menerus terkena hujan dan panas akan mengurangi lapisan anti karat pada material tersebut. Meski dilapisi zat anti-karat, bukan berarti baja ringan ini terlepas dari korosi atau proses pengaratan jika penggunaan nya tidak sesuai standar. Setidaknya ada empat hal yang dapat memicu karat pada baja ringan, yaitu :
- TERGORES ALAT KERJA
Ketika terdapat goresan pada baja, maka otomatis akan berhubungan langsung dengan oksigen. Proses oksidasi antara oksigen dan zat kimia baja itulah yang kemudian menimbulkan karat dan sebaiknya segera lapisi dengan cat anti-karat. Dan untuk pencegahan, kurangi kesalahan dalam memasang baja ringan atau memotong agar tidak menimbulkan banyak goresan di permukaan baja ringan.
- LARUTAN ASAM
Larutan asam sangat reaktif ketika bersinggungan langsung dengan baja ringan. Jika itu terjadi maka coating / lapisan anti-karat pada baja ringan akan mengelupas dan menyebabkan karat. Umumnya larutan asam ini ada pada produk pembersih lantai atau keramik.
- HUJAN DAN PANAS
Hindari penggunaan baja ringan untuk penggunaan eksterior agar terhindar dari terpaan hujan dan panas secara MASİF. Untuk upaya pencegahan sebaiknya gunakan material baja ringan di dalam ruangan tertutup.
- SEMEN
Hindari baja ringan dari adonan semen, karena menempelnya air semen pada permukaan baja ringan bisa mengakibatkan reaksi kimia yang berpotensi merusak lapisan Zinc / lapisan anti-karat baja ringan. (Sumber artikel google)